My Dad's brother went to the ICU Room.
I cant describe how awful is my feeling. He is the closest person to my dad and the second father for my youngest brother, Justin.
The family whatsapp group has been so busy. Relatives keep asking about the recent condition and the photos of my poor Pak tua make my heart in pain. I pray to God for his health. I wish he can be better soon. I call my dad and he could make my heart feel relax. He is telling me there are too many people in the hospital, and it looks like a market. My dad such a healer in mind.
Listening the song of Calum Scott - No matter what. The song tell us about how our parents love us very much.
When I was a young boy I was scared of growing up
I didn’t understand it but I was terrified of love
Felt like I had to choose but it was outta my control
I needed to be saved, I was going crazy on my own
Took me years to tell my mother, I expected the worst
I gathered all the courage in the world
She said, "I love you no matter what
I just want you to be happy and always be who you are"
She wrapped her arms around me
Said, "Don’t try to be what you’re not
'Cause I love you no matter what"
She loves me no matter what
I got a little older wishing all my time away
Riding on the pavement, every sunny day was grey
I trusted in my friends then all my world came crashing down
I wish I never said a thing 'cause to them I’m a stranger now
I ran home I saw my mother, it was written on my face
Felt like I had a heart of glass about to break
She said, "I love you no matter what
I just want you to be happy and always be who you are"
She wrapped her arms around me
Said, "Don’t try to be what you’re not
'Cause I love you no matter what" yeah
Now I’m a man and I’m so much wiser
I walk the earth with my head held higher
I got the love that I need
But I was still missing one special piece
My father looked at me
He said I love you no matter what
I just want you to be happy and always be who you are
He wrapped his arms around me
Said, "Don’t try to be what you’re not
'Cause I love you no matter what"
He loves me no matter what
They love me no matter what
Selasa, 18 Desember 2018
Rabu, 12 Desember 2018
You are the reason
Cause I need you to see
That you are(n't) the reason (yet)
Di hadapan orang lain aku selalu bersikap sok tidak mau serius. Seolah nunjukin aku itu penganut work hard play hard. Padahal dalam hati semua kompleks. Aku takut kehilangan semangat untuk lebih berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Entah aku ingin membuatmu terkesan, atau membuatmu menjadi motivasi ku untuk bangkit. Sekarang aku benar-benar sedang krisis. Bagaimana agar kamu tetap ada.
Aku takut kamu pergi, dan aku tidak punya alasan lagi, untuk apa aku berlelah-lelah bekerja.
Aku tidak terlalu materialistis. Aku tidak butuh baju modis, gaya hidup mewah atau makanan yg mahal. Aku cuma perlu semangat. Aku cuma perlu pengakuan kalo aku bisa berbagi.
Aku takut kamu tidak menyapaku lagi, dan aku akan berkubang dalam keterpurukan, pasrah dan monoton.
Aku belum seorang yang hebat, belum mandiri, belum memiliki iman yg tangguh, dan belum bisa lurus. Aku juga bisa jatuh kapan saja saat ini. Jatuh dan lemah pada niat jahat orang lain.
Aku ga butuh apa-apa. Aku cuma butuh kamu untuk menjadi sebuah alasan. Kalau boleh berharap, aku juga ingin bisa bersandar.
Aku belum terlalu mencintai diri sendiri. Kadang aku pesimis akan masa depan mengingat mama dan adikku berpulang begitu cepat.
Aku merasa sangat sendirian.
Sabtu, 01 Desember 2018
Hari ini hari yang bersejarah.Puncak dari aku berlaku bodoh, dan menyeret orang lain dalam kebodohanku.
Tapi itu adalah bagian dari hidup.
3 puisi selama kebodohan itu terjadi:
Padang
Ada sebuah Padang yang indah
Harusnya menumbuhkan bunga-bunga
Tapi ternyata tidaklah mudah
Kumbang yang lelah
Matahari yang terik
Angin yang panas
Tapi Padang itu menahan semua
Dia berusaha terlihat hijau
Padahal akar-akarnya sudah tak bertenaga
Dia terlalu lama bersama awannya
Awannya yang kini terasa gerah
Sang Padang berontak inginkan petir dan hujan
Yang awannya terlalu susah untuk dikabulkan
Angin waktu berhembus, membawa awan lain berat yang ingin berhenti.
Sang Padang bersemi.
Dia ingin kan awan pendatang tinggal.
Petir yang dia inginkan terjadi. Namun ini terkadang menakutkan. Hujan yang segar namun terhalang awan terdahulu.
Tentu saja ini boleh terjadi.
Karena Padang akan perlahan mati.
Dia bosan menjadi Padang yang cuma menunggu.
Kelak dia akan menjadi angin
Bebas
Ini lebih baik.
Walau sebenarnya yang dia inginkan adalah menumbuhkan bunga bunga yang cantik.
Mari Anggap
Mari anggap kamu tidak pernah ada
Mungkin akan berkurang gundah ini
Mari pikirkan tentang pertemuan kita
Hanya sebatas fiksi di novel atau drama
Atau bahkan mimpi aneh
Entah rasa apa yg ada dalam dada
Terasa sakit sampai terkena kulit
Antara rindu dan emosi
Dilema yang tak bertepi
Entah apa itu
Yang jelas aku ingin menguranginya
Mungkin dengan melihatmu akan lepas
Tapi aku tak bisa membuatku melihatmu
Sebatas photo dan teks percakapan
Bagaikan setetes air laut di kehausan
Seolah mengobati malah menjadi lebih parah
Mari anggap kamu tak ada
Mari sembunyikan kontakmu
Ingin kembali ke masa aku belum terlalu begini
Saat masih kadar yang bisa kusengaja
Sekarang senyum pun aku rasa hambar
Entah kenapa bisa sebodoh ini
Pengamatan bodohku
Barisan deretan kalimat yang memancingku berdecak
Kau paket yg sangat menyenangkan
Penampilanmu yang lucu saat aku memperhatikanmu
Namun tetap ucapanmu membuatku terkagum
Dia memang kelihatan gelisah
Tapi kata-katanya penuh keberanian
Mungkin pelan
Sambil mengukur
Apa responku
Apa niatmu
Sambil terbayang
Tapi aku tetap siaga
Jangan sampai jatuh karena ini tidak mengarah
Janji yang kau tawarkan
Indah namun aku tak bisa berkata
Itu hanya pancingan
Atau kamu memang berkata yang benar
Atau aku yang memang penakut
Ah aku rindu
Tapi aku takut mengganggu
Dimana aku masih dengan yg lain
Tentu aku yang paling tidak tau malu
Tapi aku benar benar rindu
Ingin rasanya selalu kau
Dan aku merasa galau
Aku rindu
Seseorang yang tidak memiliki ikatan denganku
Aku benar rindu
Tapi itu adalah bagian dari hidup.
3 puisi selama kebodohan itu terjadi:
Padang
Ada sebuah Padang yang indah
Harusnya menumbuhkan bunga-bunga
Tapi ternyata tidaklah mudah
Kumbang yang lelah
Matahari yang terik
Angin yang panas
Tapi Padang itu menahan semua
Dia berusaha terlihat hijau
Padahal akar-akarnya sudah tak bertenaga
Dia terlalu lama bersama awannya
Awannya yang kini terasa gerah
Sang Padang berontak inginkan petir dan hujan
Yang awannya terlalu susah untuk dikabulkan
Angin waktu berhembus, membawa awan lain berat yang ingin berhenti.
Sang Padang bersemi.
Dia ingin kan awan pendatang tinggal.
Petir yang dia inginkan terjadi. Namun ini terkadang menakutkan. Hujan yang segar namun terhalang awan terdahulu.
Tentu saja ini boleh terjadi.
Karena Padang akan perlahan mati.
Dia bosan menjadi Padang yang cuma menunggu.
Kelak dia akan menjadi angin
Bebas
Ini lebih baik.
Walau sebenarnya yang dia inginkan adalah menumbuhkan bunga bunga yang cantik.
Mari Anggap
Mari anggap kamu tidak pernah ada
Mungkin akan berkurang gundah ini
Mari pikirkan tentang pertemuan kita
Hanya sebatas fiksi di novel atau drama
Atau bahkan mimpi aneh
Entah rasa apa yg ada dalam dada
Terasa sakit sampai terkena kulit
Antara rindu dan emosi
Dilema yang tak bertepi
Entah apa itu
Yang jelas aku ingin menguranginya
Mungkin dengan melihatmu akan lepas
Tapi aku tak bisa membuatku melihatmu
Sebatas photo dan teks percakapan
Bagaikan setetes air laut di kehausan
Seolah mengobati malah menjadi lebih parah
Mari anggap kamu tak ada
Mari sembunyikan kontakmu
Ingin kembali ke masa aku belum terlalu begini
Saat masih kadar yang bisa kusengaja
Sekarang senyum pun aku rasa hambar
Entah kenapa bisa sebodoh ini
Pengamatan bodohku
Barisan deretan kalimat yang memancingku berdecak
Kau paket yg sangat menyenangkan
Penampilanmu yang lucu saat aku memperhatikanmu
Namun tetap ucapanmu membuatku terkagum
Dia memang kelihatan gelisah
Tapi kata-katanya penuh keberanian
Mungkin pelan
Sambil mengukur
Apa responku
Apa niatmu
Sambil terbayang
Tapi aku tetap siaga
Jangan sampai jatuh karena ini tidak mengarah
Janji yang kau tawarkan
Indah namun aku tak bisa berkata
Itu hanya pancingan
Atau kamu memang berkata yang benar
Atau aku yang memang penakut
Ah aku rindu
Tapi aku takut mengganggu
Dimana aku masih dengan yg lain
Tentu aku yang paling tidak tau malu
Tapi aku benar benar rindu
Ingin rasanya selalu kau
Dan aku merasa galau
Aku rindu
Seseorang yang tidak memiliki ikatan denganku
Aku benar rindu
Langganan:
Postingan (Atom)