Minggu, 21 Mei 2017
Tidak terlalu bagus
" Emangnya nikah segampang kamu nanya?"
"Lha, temanmu tuh dah pada married kan?"
"Iya, bahkan adikku juga sudah menikah. "
The end of questions.
Saya tau banyak yang harus dipikirkan. Usia udah segitu, kapan lagi punya anak, nanti anak masih kecil tapi orangtuanya sudah tua (tua melulu). Ga usah tunda-tunda, kata mereka.
Siapa yang nunda, orang belum ada rencana. Bahkan resolusi tahun baru kemarin saya tidak ada rencana menikah. Entahlah, apa saat ini saya masih normal atau tidak, hah. 😁
Sering begadang dan lebih banyak nongkrong di tempat kerja. Jarang ibadah, sering makan diluar, laundry pakaian dan ga pernah olahraga. Rutinitas yang seharusnya orang dewasa hindari ya. Wanita dewasa itu mungkin harusnya belajar masak masakan baru, berburu kebaya, hidup disiplin biar nanti calon mertua senang.
I've felt sick about this habit, but it keep coming make me hardly to change. I abandon all the good words.
Kadang yang penting sudah transfer ke keluarga tiap bulan, sisanya having fun, belajar jadi translator dan coba belajar bahasa baru, bahasa korea, hah😁 Dan saya sudah merasa produktif dengan hal itu.
Menikah juga harus dengan calon yamg pas. Calon yang sekarang, hmm...
I've been with mybf for almost 4 years. He's good and treats me like a queen. We do always fighting but its not for long. Ive never cheated on him, and so did him. Its good but i am bored.
I need a new story.
Let me imagine first.
So oneday, I take a translator certificate in UI. Then I work as a translator, as a freelance, of course, and enjoy my new life in the capital city of Indonesia. I would ignore my bf and we dont keep in touch anymore. I will miss him, of course, and keep our photograph in my room.
Then there will be a new guy. He smiles to me, and ask me to a dinner 😀. He wants to know me More. And I dont know what to do, welcoming or ignoring him. Then unfortunately, "the bf" appears in front of us. He ask me to marry him, and he already prepared everything. He already told his parent that I am the right girl He have to marry with. I will be so confuse of choosing one of them. 😁😁😁
Nice story.
Only in my dream.
Jumat, 23 September 2016
I'm still here.
You find someone complaining about his job. He always feels sick about leader of his workplace. But he keep staying at the job. He didnt quit or try to find other job. What on the earth should you call this person with?
You know a man that always fight and give some complains to HR department. He is a member of employee organization in the company. You work as HR admin, and you know him well. He is one of your close friend. Your boss ask you to find his weakness, your boss really want him out from the company. So, what should you do?
You've worked as operator for 3 years and as administration staff 3 years. Now, you just want to quit. Its really suck and full of work being an admin. You want a job that you've dreamt since you were a child. You wanted to be a teacher. But once you enjoy teaching, the boss ask you working in administration, cs and stuff. What a life.
You have a boyfriend. You feel comfortable with him, but you dont have any feeling to him. His mother doesnt like you. You just want to break. But everytime you shout the word, he'll be angry and ask you please dont saying the word anymore. You need a single life, you need to breathe. Its really hard having a insecure boyfriend. Where should you go?
You lived in a confusing world. You just wanna quit.
Minggu, 19 Juni 2016
Lari dari masalah
Saat aku tidak bisa menghadapi sesuatu, hal yang aku lakukan adalah lari, lari dan lari. Rasanya lari itu menimbulkan kelegaan namun juga meninggalkan perasaan hampa karena menyadari aku ternyata tidak bisa menghadapi apapun.
Saat aku sangat bosan bekerja monoton di pt sanyo, aku segera lari padahal sebenarnya ada kesempatan untuk permanen disana. Saat aku sudah sangat bosan hidup tidak teratur di secret, ga pernah sarapan dan saling menunggu yg lain melakukan bersih2, aku lari ke rumah sepupuku. Saat aku bosan harus tiap minggu membantu kakak iparku di rumahnya padahal aku butuh istirahat atau jalan bareng teman dsb, aku pun melarikan diri sendiri dengan cara pindah ke kost. Semuanya meninggalkan perasaan yang tidak nyaman.
Kali ini Aku juga berantem dengan adekku masalah uang dan kontrakan, dan aku ingin segera pisah rumah dengannya secepatnya. Ingin tidak lagi melihat wajahnya. Aku memilih tidak untuk menyelesaikannya, karena aku tidak percaya bisa menyelesaikannya. Aku akan lari lagi. Tapi aku sangat ingin ini menjadi yang terakhir dalam hidupku. Usiaku sudah dewasa, dan pribadiku bukannnya membaik malah memburuk. Aku selalu lari.. Padahal Tuhan, kalau saja Dia lari dari hidupku apa yang akan terjadi padaku. Pastilah aku juga masalah yamg menyebalkan buat-Nya. Aku lelah melakukan kesalahan terus menerus.
Sabtu, 18 Juni 2016
Kisahku mencari pekerjaan dan Jawaban dari doa
Rabu, 20 Januari 2016
Berhenti melakukan kesalahan...
Apa aku percaya dengan pesan drama tersebut? Seorang gadis miskin yang menemukan impiannya karena dia berani?
Keberanian, salah satu syarat sukses yang tidak pernah aku miliki.
Aku tidak pernah berani menjawab pertanyaan guru sewaktu SMP walaupun aku sangat tau jawabannya.
Aku yang selalu berharap menjadi juara dua, tiga atau empat asalkan bukan juara 1 karena tidak berani menanggungnya.
Aku tidak pernah berani mengatakan "aku suka padamu" pada orang yang benar-benar kusukai dan memilih untuk dicintai daripada mencintai karena takut terluka lagi.
Dan kini, aku sudah memasuki usia 24. Tidak terasa. Jika dulu begitu banyak impian dan gagasan yang kumiliki saat masih belajar di kampus, entah mengapa sekarang menguap begitu saja. Apa aku bisa sukses? Aku selalu keluar masuk dari perusahaan yang satu ke perusahaan lainnya. Aku yang terlalu takut mengatakan keberatan jika ditekan terus sedemikian rupa dan memilih keluar dari dengan cara yang tidak baik.Dan saat aku menemukan pekerjaan baru hal tersebut terulang, aku ditekan oleh Owner dengan cara yang tidak menyenangkan. Menyadari dia sama dengan aku yakni sama-sama manusia, namun dia dengan kehidupan yang lebih beruntung, apa dia berhak mengatai kami. Aku memberontak pada saat itu, dan dia tidak menyukainya. Aku keluar.. Walaupun kali ini aku telah memberanikan diri.
Mungkin pada waktu muda, kita diperbolehkan melakukan banyak kesalahan. Berlaku ceroboh dan tidak disiplin di kampus maupun di tempat kerja. Menyukai lelaki yang ini, yang itu, dan sebagainya. Membuat rencana hidup seenaknya tanpa komitmen. Dan kemana semua cita-cita itu? Yang sudah digantungkan setinggi langit, lalu ditarik dan digantung di jendela kamar. Tidak akan kemana-mana. Karena tidak berani.
Sekarang, apa aku sudah lebih berani? Kemana aku akan berlari? Apa aku sanggup bertahan yang lebih penting lagi mendaki ke tempat yang lebih tinggi lagi.
Seorang Pendeta yang selalu kukagumi bernama Pdt.Nainggolan. Selalu berkata lantang dan berani. Tentu saja dia berani, karena dia memang mengatakan hal yang benar, disamping dia melakukan hal yang benar juga. Aku ingat di perkumpulan mahasiswa kristen di kampus, kami selalu mengundang Bapak tersebut jadi pembicara. Ada banyak alasannya kenapa itu harus terjadi.
Keberanian karena tau benar apa yang dilakukan dan melakukannya dengan benar. Aku sudah melakukan banyak kesalahan, sudah mencoba banyak hal, mencoba banyak kesalahan, dan mencicipi dan mengintip kehidupan yang tidak layak hingga aku tidak berani lagi. Aku sudah menyepelekan janjiku sendiri. Apa aku bisa berhenti melakukan kesalahan. Aku hanya ingin menemukan tempat yang benar, melakukan yang benar, bertahan dengan berani, dan mendaki dengan hati yang teguh.
Kamis, 25 Juni 2015
Orang Lao Polopo Yang Misterius
Beberapa anak-anak berlarian tidak jauh dari depanku. Sebentar mereka berhenti dan memandangiku.
"Kamu tau namanya tidak?" tanya seorang anak kepada yang lain.
"Aku tidak tau. Kamu tau?"
"Namanya Ruri. Manusia darat."
"Hah? Manusia darat?" Anak yang diberitahu menutup mulutnya hendak tertawa.
"Manusia darat, manusia darat. Makan lumpur, makan tanah. Hahahaha!" mereka tertawa berdua.
Kalau aku tidak terikat disini, pasti sudah kujewer mereka. Tapi bagaimana mungkin aku berani melakukan itu. Aku sekarang berada di wilayah suku Lao Palopo. Suku yang misterius yang sedari dulu menjadi mitos di kampung. Anak-anak itu kemudian berhenti tertawa ketika seorang wanita mendekatiku dengan gelas di tangannya.
"Kamu harus minum ini. Supaya kamu lupa ingatan dan kamu dibebaskan."
Dia cantik. "Kamu cantik." ucapku tidak sengaja.
Wajahnya memerah. Ternyata dia seorang yang pemalu.
"Aku tidak ingin lupa ingatan. Aku ingin mengingat wajahmu." godaku.
"Minumlah."
Gelas itu disesapkan ke mulutku. Kuteguk minuman itu perlahan sambil menatap matanya.
"Kamu akan dibebaskan."Ucap wanita dan akupun tertidur.
Selasa, 19 Mei 2015
Menulis ngawur, Melawan kaku
Sehari-hari menjadi sangat sibuk. Berbagai macam tugas kulahap dari pagi hingga sore menjelang. Mulai dari mengecek absensi karyawan, urusan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Kecelakaan kerja, pendaftaran karyawan baru, urusan lembur, dan banyak lagi. Dan aku terlalu menikmatinya hingga wajahku selalu terlihat serius di depan komputer yang menjadi tertawaan teman-teman sekantorku.
Dan aku meninggalkan semua aktivitas eksternalku dibelakang, jauh di belakang, sejauh jarakku dengan teman-temanku yang dulu seperjuangan di kampus dan organisasi.
Aku tidak lagi menghadiri undangan rapat ataupun kegiatan sosial organisasi seperti yang dulu kulakukan saat masih kuliah. Karena aku sudah terlalu capek setiap hari dan hanya ingin istirahat di waktu senggangku. Aku juga ga pernah lagi eksis, update status, atau main game atau baca buku, karena tugas-tugas di rumah tidak memperbolehkan aku. Bahkan jadwal mengajar prifat setiap hari senin dan rabu menjadi terlihat menyeramkan tersilang di kalender.
Lama aku berpikir. Apa ini yang kumau?
Kemudian aku teringat di tempat kerjaku yang lama, betapa santainya saat menggeluti pekerjaan yang ada disana. Aku bertanya pada diriku, apakah ini karma? Oh tidakkkkk!!!.
Rabu, 25 Maret 2015
Having a boyfriend
I am not saying there is no guy who want to be my bf. I have some friends who try to be close with me but I do not feel interested with even one of them. Some effort for get a boyfriend that I did, just show me how they did not attract me.
Then, finally when I was quit from searching whom I'm interested with, I found him.
Curly hair just like
to be continued soon..
Selasa, 24 Maret 2015
Writing a little passage in English
Being a students and a worker, I have many friends around me. That's why I am really didn't care about other people including my siblings. I spent my time for traveling with my friends in working place and studying with my classmates. Especially when I join with students christian organization and being a secretary. I lost my friends one by one, and never call my family in many times. I have a lack of time management. It feels bad, I am such a loser that hidden by the busy moments.
Senin, 22 Desember 2014
Good Bye 2014!

Sesuai dengan judul diatas, aku mau ceritain kalo 2014 akan segera pergi. 7 hari lagi saudara-saudara, satu minggu lagi sodara-sodara sekalian. Nulis tanggal aja masi salah, mau nulis 2014 eh yang tertulis 2013, gini ceritanya gimana mau move on ke 2015. Dan begitulah, 2014 akan segera pergi. Kalo 2014 itu bisa disentuh, dicium, dan dipeluk, akan kuberikan dia salam terakhir, senyum terakhir, dan kado. "Kok ga dicium dan disentuh sih Fris?"tanya penonton sekalian. Jawabku, "Nanti kekasihku marah, saudara-saudara sekalian."

Minggu, 21 September 2014
Tulisan yg menjadi draft blog selama 3 tahun
Aku baru saja membaca broadcast BBM dari temanku yang bercerita tentang pentingnya waktu. Ya waktu memang sangat penting. Begitu pentingnya waktu, hingga berbagai hal manusia lakukan untuk mempergunakan waktunya sebaik mungkin.
Seorang pendeta yang kemudian berhenti berkhotbah, dan concern seorang motivator. Dia menyadari ada banyak orang muda yang menyia-nyiakan waktunya, tidak mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Panggilan tersebut yang mendorongnya untuk lebih spesifik ke pelayanan khusus memotivasi anak muda.
Seorang anak gadis yang cerdas datang dari desa ke kota. Di sana dia beradaptasi dengan orang lain. Niat awalnya adalah untuk kuliah di perguruan tinggi ternama di kota itu. Tidak dapat dielak dia disuguhi banyak hal baru yang menggetarkan sekaligus menantang. Si gadis tersebut mulai memiliki tujuan lain. Menikmati kebebasan yang selama ini sudah direnggut oleh privat dan bimbel yang dibombardir orang tuannya kepadanya.
Pemuda tamatan SMA yang pulang kembali ke rumah orang tuanya. Dia tidak sanggup harus menghidupi dirinya sendiri tanpa bantuan orang tuanya. Dia tidak menghargai waktu untuk belajar berproses. Gadis tomboy yang mulai merasa terlambat untuk belajar berdandan atau membentuk kebiasaan seorang gadis normal. Pemuda yang mendapat undangan perkawinan dari gadis yang selama ini diam-diam dia taksir, tapi tidak pernah punya keberanian untuk menyatakan.
Bahkan saya sendiri. Terlalu lama dituntun oleh idealisme tanpa berani mencoba hal yang baru. Kini aku mendapati diriku di dunia yang selama ini tidak aku kira sebelumnya. Kuliah tidak selesai tepat waktunya. Seharusnya aku sekarang sudah berada di kampung halaman untuk menolong orang lain atau melakukan pengabdian di tempat terpencil. Cita-cita yang dulu hebat kini harus ditentang oleh realitas yang mengharuskan aku berjalan merambat. Merambati hubungan dengan seorang pria yang sama sekali tidak pernah terpikirkan, menjadi Admin di sebuah perusahaan bukannya menjadi guru atau penulis, dan juga meninggalkan persahabatan yang sudah terjalin lama seolah-olah itu tidak berarti apa-apa.
Time is money, but money is not time
Kamis, 21 Agustus 2014
Lembar Terakhir
Kamis, 24 Juli 2014
Tersimpan lama di draft : "Label Baru"
Polsi, adik sepupuku selalu memanggilku,"Kak Aktivis"
Dasar :-D, itu mungkin panggilan sayangnya, tapi sekaligus itu menyindir kesibukanku di luar selama ini. Dan aku sudah berhenti.
Aku hanya ingin membantu orang lain. Aku hanya ingin bisa membantu keluargaku, saudara, dan teman.
Tiba-tiba aku tersadar kenapa selama ini aku ikut organisasi? Karena aku ingin membantu orang lain. Karena menurutku organisasi itu adalah hal yang baik. Karena aku ingin melakukan hal yang bermanfaat. Aku menemukan teman di sana. Menemukan pengalaman dan hal baru. Melakukan hal yang mungkin ga akan pernah aku lakukan kalau aku tidak ikut berorganisasi. Kapan lagi aku bisa bertemu dan membantu orang-orang di pulau Kubung dan Air Lingga? Mengunjungi gereja bareng-bareng. Mengunjungi Panti Asuhan. Rapat segala macam untuk kegiatan Kampus dan GMKI.
Dan seseorang menuduhku tidak tulus.
Bodoh sekali dia. Setelah bertahun aku mendukungnya.
Banyak hal yang kualami membuatku mengerti idealisme ternyata tidak sepenuhnya benar, tidak sepenuhnya dapat diterapkan.
Dulu rasanya semua akan mungkin terjadi.
Seperti aku mungkin bisa menjadi penulis.
Atau belajar bahasa Jepang otodidak.
Lulus cepat.
Atau mendapat IP yang bagus.
Sekarang aku bercermin. Usiaku sudah 22 tahun dan semuanya itu tidak bisa kurealisasikan. Aku tidak mendapat apapun yang kuimpikan di masa lalu. Apa yang sebenarnya yang kuinginkan.
Label baru. Aku bakalan bilang ke Polsi gini, "Polsi, sekarang kakak bukan seorang aktivis lagi, tapi seorang wanita karir yang sedang mengejar kesuksesan, hahaha!"
Aku ingin cepat sukses, bisa membantu orang tua dan orang lain (Kalau bisa bikin Friska Siallagan Foundation, hahaha) dan juga membangun keluarga kecil yang bahagia.

Aku akan meneruskan hidupku. Ini adalah skenario yang dituliskan Tuhan untukku. Dan aku adalah pemain utamanya, seorang protagonis. Yang jatuh, berbuat salah, dan kemudian sadar dan segera bangun lagi. Keep On Fire, Lady Frizzy. You can do it!
Kamis, 24 Oktober 2013
Agree, Setiap Gadis itu Berhak untuk Masa Muda yang Keren..
![]() |
Lagi serius nonton drama :-D |
Kalau teman yang lain mungkin beruntung bisa bekerja di kantor, sementara aku harus bekerja di pabrik ketika perkuliahan semester 3 sampe semester 6. Hidup benar-benar berat. Shift kerja yang berubah-ubah membuat jadwal kuliahku juga berubah-ubah. Kadang aku bekerja mulai jam tujuh pagi hingga jam enam sore di pabrik, kemudian jam enam sore sampai jam sepuluh malam aku berangkat kuliah tanpa mandi atau berganti pakaian (bayangkan deh gerahnya). Yang lebih berat lagi kalau aku kerja shift malam. Kerja dari jam tujuh malam sampai jam tujuh pagi, besoknya kuliah jam delapan pagi hingga jam dua belas siang. Dan sisanya dipakai tidur. Aku sering kali mengonsumsi suplemen atau vitamin supaya aku tidak terkantuk-kantuk di kelas atau di tempat kerja. Tapi justru semangat muncul 100 persen. Ketika kita ditekan oleh keadaan, maka kita tidak mau dikalahkan oleh keadaan tersebut. Kadang kalau aku merasa hidupku sudah sangat berat plusberantakan, aku akan segera mencari alasan supaya absen dan tidak masuk kerja. Disitulah aku segera membereskan tempat tidur, lemari, luluran, maskeran, baca novel seharian, menulis di blog, shopping, nangkring di toko buku :-D apa saja untuk menjadi manusia yang normal lagi, Hahahaha.
![]() |
ABC Club |
Pembubaran Panitia Natal KMK Putera Batam |
- Aku bisa menghabiskan dua jam plus bonus satu jam karaokean bersama Tasya, adikku
- Bisa begadang cuma buat blogging sambil browsing di google "ciri-ciri cewek sukses", atau "ciri-ciri cowok suka sama kita" hahahahaha atau "novel gratis filetype: doc" "kisah gadis mandiri yang sukses" "Cara mengetahui dia jodoh kita atau tidak" dan banyak deh. Aku tahu banyak yang paling parah dari yang aku lakuin..
- Sembarangan masuk ke rumah makan bareng Tasya. Kita sering banget sok-sok an makan di tempat yang mahal. Dan sesudah selesai makan kita nyesal banget udah bayar mahal2 padahal makananya masih kalah enak sama nasi padang di SP Plaza depan rumah kontrakan kami.
- Beli novel dan kemudian minjamin ke teman dan akhirnya novel itupun menghilangggg.....
- Aku belum pernah pacaran dan akhirnya jatuh cinta sama cowok cueknya minta ampun. Udah cukuplah itu, belum pacaran lagi, ga tau apa karena ga laku :-D atau belum bisa buka hati, atau takut dapat yang super cuek kayak Fraiser lagi. Walau aku sebenarnya pemuja cowok yang cuek, mereka kelihatan keren dan ga murahan, ga sering ramah-ramah sama cewek lain dan kadang-kadang ada waktunya dia itu manjain kita.
- Aku pernah mabuk. Dan itu rasanya ternyata ga separah yang kupikirkan. Cukuplah itu sekali, karena aku bukan orang yang rentan stress, jadi ga ada gunanya mabuk, cuma bikin otak medor aja selama dua hari :-D
Apa rasanya pergi ke tempat lain? Pergi ke pulau Jawa, Papua, Kalimantan. Aku pengen jadi orang yang banyak pengalaman. Juga pergi ke luar negeri. Aku udah mengurus paspor tapi sudah dua tahun aku tidak pernah sekalipun menggunakannya, how poor I am.
Apa rasanya sesudah wisuda? Pasti ada rasa plong yang besar di hati kita. Kita bisa fokus membahagiakan orang tua dan juga menata masa depan. Tapi pasti ada rasa sedih dan kehilangan teman-teman dan juga masa-masa perkuliahan.
Apa rasanya memiliki usaha sendiri? Kita bisa sepenuh hati mencurahkan ide terbaik, usaha terbaik, dan juga tenaga yang full dengan ikhlas karena itu adalah milik kita sendiri. Aku juga ingin menjadi pemimpin yang baik, tegas, dan juga bisa menghargai ide para bawahanku. Aku juga pasti punya waktu untuk keluarga, hobi dan juga organisasi.
Apa rasanya mengetahui seseorang itu adalah jodoh kita? Orang yang ditakdirkan menjadi teman seumur hidup. Teman tidur, makan, saling perhatian, bekerja sama dalam rumah tangga, hahaha :-D Dia harus orang yang menyenangkan, seperti kata lagu Noah Band, "Aku mengerti kamu, Kamu mengerti aku"
Sekian aja dulu deh, kalau ditelusuri makin dalam ada banyak hal yang masih ingin disampaikan. Manusia boleh berencana, Tuhanlah yang menghendakinya. Intinya bersyukur, dan kehidupan yang sederhanapun akan terasa nikmat.
Ga perlu paras yang cantik untuk memiliki cinta, cukup hati yang tulus maka hubungan akan benar-benar bahagia.
Ga perlu kantong yang tebal untuk memiliki teman, justru kesederhanaan kita maka teman-teman sejati akan mendekat.
Ga perlu jadi kaya untuk menjadi bahagia, kemampuan untuk bersyukur dan percaya dirilah yang membuat hati kita senang melebihi perasaan konglomerat dan anak pejabat.
Minggu, 15 September 2013
Fix me
I woke up on nice Sunday at 09.45. I found that I miss everything. I saw my sister and Reni were cooking in the kitchen. I got my phone and then I saw that I was too late for going to church with my friend. We have a schedule for visiting a particular church once a years and I have let it go away. Life sucks. I played game, got breakfast. I was being busy by making some handicraft of flanel. Then my friends Uli phoned me. We talked for a long long time. We talked about our current job, settlement, and also the relationship. Uli love someone and she asked my advice. What the hell of advice I can give? The one man I love has never call me anymore, never speak to me again. So, just the time goes by. The noon come. And I was a stingy girl. Life sucks.
My friend came. Bang Joe. We wasted the time by played monopoly. Actually, it is a good game, we laughed and starting to forget the time.
Then everybody left. Bang Joe left. Reni went with her boyfriend. Anas go to Church with her friend. And I am alone. I remember when I was at dormitory, they always let me to go to church together. Then now I am a home alone.
Six months ago, I always waiting for the Sunday. I wake up early and go to church with my friends. After that I was busy with the home work. Then on evening, He came. I can't be angry for him even though he was late. Because I know it is to far for him to come to my place. We got dinner and then talked and laughed. Among many friends, he is rarely to speak, but between us, he is the only who speak. I just listen and smile for every jokes he give. It was nice. I miss him. Even though I know he is not the same anymore. He is not the person I know six months ago. He is the stranger now.
I am stuck in here. Listening some music and busy by game. Yeah, I am alone. And I don't know when I will be fixed. I am tired of my friend's judgement. He say that I am a weak person. He doesn't know me well. How come he said that to me.
Fix me.
Jumat, 13 September 2013
My A-Z about Ex
to hold him when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left him when I found him
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again
Avenge sevenfold - Dear God
This Avenge Sevenfold is really really "galau". Having Ex-bf, this is the first for me. It isn't easy for me, as a amateur in love matter. Having him is good, together with him is nice, break with him is full with the tears. You should know this feeling, There is a time when we miss him, wanna hear his voice, wanna to hold his hand, but in other time, we got that he is nothing, really really nothing.
After I got cut with my former bf, all song that telling about ex started to take my intention. I marked the statement that really related to my feeling, such as
"There's nothing to do with you!"
or
"I'm better off without you!"
"He's just a trouble!"
"You're such a mess!"
Then I'm trying to think, why do it hurt? Why I prefer to listen the sad and cruel song for describing my heart? Could it be more making sense? Our first introduction is good, our first date is nice, so why break up just make the heart hurt, hurt and hurt.
Girls are really complicating. They are trying to take the attention the man with some trouble. They make a mess, make stupid statement, etc. Although they just want to say, I miss you and want to get your attention right now.
"Can we start over again?"
"What if I had never say good bye?"
Having an Ex is a good lesson. You'll never know how much you into someone until you lose him. You'll never know how to keep the relationship until you break the relationship by yourself. You'll never see other side, other world, other man :-p
and other chance until you get hurt by this. So, say thank you to your ex, has been a good teacher in this life.
Life is full of CHances, you should take CHallenge, and it is not late to CHange.
-Friska Siallagan-
Rabu, 31 Juli 2013
#Headmistress#Magic-Moment#Dreaming
Ada banyak seminar yang mendidik yang bisa kuikuti mulai sekarang..
Ada banyak buku yang bisa kudapat di perpustakaan kampus yang memperluas wawasan..
Ada banyak web yang menyediakan informasi yang berharga dengan cuma-cuma..
Ada banyak teman yang bisa diajak diskusi mengenai pengetahuan, dan pembicaraan itu pasti menyenangkan..
Sewaktu SD, aku pengen jadi seorang guru kelas tiga SD yang baik..
Sesudah SMP, aku pengen jadi guru Bahasa Indonesia yang cerdas..
Setelah di SMK, aku pengen jadi guru komputer yang keren dan dikagumi..
Dan setelah jadi Mahasiswa, semuanya buram, aku cuma pengen jadi bagian dari masyarakat yang berguna dan turut andil dalam memajukan pendidikan Indonesia. AKu mau jadi Kepala Sekolah suatu hari nanti, hahahahaha.
Ya itulah Mimpi, kita harus bermimpi selagi bermimpi itu ga dilarang.
Dan seorang Kepala Sekolah itu harus Hebat dalam Berbicara dan Menulis. Supaya dia bisa berbicara, mengutarakan ide-idenya dengan benar dan diterima oleh orang yang akan menjalankan pendidikan tersebut. Supaya dia bisa menulis buku untuk meneruskan pengetahuannya kepada generasi mendatang.
Memberi yang terbaik. Semoga impian kita akan terwujud. Semoga kita menjadi salah satu manusia yang berbahagia di atas muka bumi ini. Amin.
Senin, 03 Juni 2013
Friska's First Poem in English
Sun showed me to you
Rain grown me on you
You were mossy stone
You are stone next to the river
I am some moss, about you I was dreaming
I loved you, I would make you as mine
I should cover you with my wing
I would be there for you even when the dark lain
Then, stone and moss were together
Stone made a living, moss gave a warmness
Storm came away
Where did we go away?
Moss left, stone was alone
Stone, stone, stone
I miss your soft voice but it become stone
I try to enjoy your smile then it become stone
I touch your heart but it also become stone
Will the rain drive me to you again?
Will the sun give me reason to grow on you then?
Realized what I had when you were mine
Realized what colour of my halo when you shined
The moss was in morness
She swam in loneliness
Stone, stone, stone
Friska Siallagan
Minggu, 19 Mei 2013
Get all stuffs that I want or need
Aku beli ini dengan setelah gua kerja di Sanyo selama 6 bulan dari Supervisor gua. Kemarin itu tahun 2009, dan harganya 3 juta. Padahal sekarang gua udah bisa nyari laptop dengan harga yang sama. But, it's ok. Benda ini yang membuat blogger ini tetap update sampe sekarang. Makanya gua sayang walopun dia super super leleeet.

Minggu, 12 Mei 2013
Desperate!
Aku benci kalau ternyata aku tidak pernah tahu lagi apa yang dilakukan Bapak dan adik-adikku di rumah. Aku tidak tahu dimana lagi Abang tertuaku tinggal. Aku ga pernah minta foto adikku Niti dari Jakarta. Aku ga pernah lagi pergi gereja. Ga pernah saat teduh lagi. Aku ga pernah lagi jalan dan tidur di rumah adikku Anas. Aku ga pernah perhatian lagi sama teman-temanku, dan hasilnya aku ga ada teman di kampus. Mereka sibuk dengan teman mereka masing-masing. Seakan aku ga terlihat lagi di kelas. Aku benci melihat fraiser sok disakiti itu harus ada di kampus, setelah dia itu berpikir bahwa aku sangat perlu diacuhkan hanya karena mutusin dia saat emosiku sedang labil. Aku bahkan sangat kesal bahwa aku sudah belajar mati-matian di rumah, tapi teman yang lain bisa dapat nilai yang lebih tinggi hanya dengan lirik kiri dan kanan hanya untuk melihat jawaban temannya.
Aku bahkan tidak bisa mencari solusi untuk masalahku sendiri. Aku ga bisa mempersiapkan diriku lagi. Aku tahu bahkan mendengar sendiri kalau Pak Robby itu menyuruhku presentase hari senin tanggal 13 Mei, Aku bahkan tidak mau repot-repot melihat apakah tanggal itu bertabrakan atau tidak dengan jam kerjaku di PT. Seharusnya aku bisa order cuti, atau konsultasi ke Pak Robby, atau apalah. Aku hanya menjalani hariku tanpa rencana dan kemudian kelabakan mengetahui fakta presentasi itu tiba. Partner presentaseku, Kak Muli, ga mau presentase sendiri tanpa aku. Dan begitulah, aku hanya bisa berduka, merenungi keadaanku yang carut marut.
Aku bahkan ga bisa bertahan lagi. AKu tahu kalau aku akan ada ujian jam 11 pagi. Tapi aku membiarkan tubuh ngantukku tertidur pas ketika aku pulang PT jam 7 pagi. Alhasil, aku bangun jam 1 siang, aku terduduk dengan sejuta penyesalan bergumpal-gumpal di hatiku. Dan bencinya itu terjadi dua kali. Aku sangat kesal dengan diriku sendiri. Seharusnya aku bisa minum kopi atau teh supaya badanku segar dan bisa ujian. Seharusnya aku bisa minta tolong dibangunin sama temanku. Atau aku juga bisa pasang alarm supaya aku bisa terbangun. Dan begitulah..
Aku sedang terkena fase apa? Kenapa aku ga kayak dulu, bisa bertahan dalam kondisi apapun. Selalu tahu solusi apa saat aku terkena masalah. Aku yang bisa mencium masalah datang.
Aku dulu selalu bisa menyediakan waktu untuk nonton film tentang kehidupan wanita dewasa Amerika di TV sepulang kuliah. Aku juga ga pernah banyak pendingan cucian dan setrikaan walaupun aku harus kerja pagi sampe sore dan kuliah malam sampe jam sepuluh. Bahkan aku masih bisa ngitung-ngitung keuanganku di diary sebelum tidur. Aku bahkan selalu ada waktu mengerjakan hobbyku; baca buku motivasi dan edit-edit photo di photoshop. Aku selalu tahu kalau hari sabtu itu aku akan membereskan isi lemari dan mengganti seprai. Dan pulang kuliah, aku akan menunggu Anas pulang kerja, kita bisa cerita-cerita sambil makan di kost-annya dia. Aku juga bisa belajar naik motor sama Kak Asna sambil cari tahu bisnis konveksi jaket yang dulu pernah ditekuni sama Kak Dona. Atau membereskan file-file di notebookku sambil defragment atau apalah biar jangan lelet terus. Atau nelpon abangku, uli, teman yang lain yang udah berpisah cukup lama. Tapi apa yang kulakukan? Aku jadi lelet dan kerjanya bengong dan tidur.
Aku tahu aku bisa bangkit lagi. Tapi kapan? Kalau ingat hukum memorandum, saat kita telah berjalan menjauhi titik dimana kita telah bertumbuh, akan diperlukan usaha yang keras dan waktu yang ga sebentar untuk kembali ke titik itu dan melanjutkan pertumbuhan itu. Ga mudah lagi memperoleh keyakinan diri kayak dulu lagi. Pantasan orang tua itu melarang anaknya untuk pacaran pas masih sekolah, karena itu benar-benar sangat mengganggu. You, Fraiser or whatever you are, you bitch! Hahahaha, enaknya nyalahin orang, salahin perasaanmu sendiri, Frees!! Kamu yang ga bisa ngontrol kehidupanmu sendiri. Betewe, ngeblog pribadi itu enak. Terserah ada yang baca atau engga, Terserah ada yang peduli, koment atau apalah, tapi abis ngecurhat di blog rasanya plong, hehehehe :-)