Minggu, 21 Agustus 2011

Ga suka sama kanak-kanak

Ga tau apa alasan utamanya, yang pasti itu setiap aku liat anak-anak, aku bingung mau ngapain..

Aku, cewek pendiam yang bisa rame kalau sedang bersama orang-orang yang bikin aku nyaman. Aku paling ga bisa berpura-pura sedang berbahagia, tertawa. Jadi untuk membuat kanak-kanak itu tertawa atau menenangkan tangisnya adalah sebuah PR yang sangat susah untuk kukerjakan.

Masalahnya apa ya? Aku selalu kagum kalau seseorang itu bilang dia suka kanak-kanak. Apalagi jika dia membuktikan dengan bisa langsung berakrab ria dengan kanak-kanak yang baru dia kenal. Apa karena aku seorang yang kurang pedean? Apa karena aku orangnya cuek dengan orang lain? Apa karena kanak-kanak yang kutemui selama ini memang tidak menyenangkan? Entahlah, rasanya aku tidak bisa menemukan masalah utamanya.

Bagiku kanak-kanak itu makhluk yang sangat sulit ditebak. Mereka tidak mau mengerti keadaan dan tidak tahu perasaan kita. Aku pernah bertemu kanak-kanak yang hobinya memukul dan merusak barang. Kalau yang lain berusaha untuk menenangkan dan menyenangkannya, aku memilih untuk menjauh dari dia. Hiiy, capek tau bujuk-bujuk kanak-kanak yang jelas-jelas tidak kenal istilah "tau diri". Aku juga pernah ketemu kanak-kanak yang cengeng. Nah, ini paling menyebalkan. Tangisan mereka itu menyesakkan telinga. Kalau ada apa-apa, atau kalau keinginan mereka tidak dipenuhi, maka siapkan kuping untuk merasa sakit. Enggak cuma kuping yang diserang, juga kepala, bikin migran tau!

Kadang ketemu kanak-kanak yang kerjanya diam en' nangis pelan. Ditanya, mau makan, dia geleng-geleng. Ditanya mau maen, geleng-geleng juga, ih aneh deh, trus Maunya APA??? dia geleng-geleng lagi. Trus kalau gitu gimana dong? Aku memilih memulangkan ke ibunya deh, daripada entar migrannya mengeras jadi tumor, ih ga mau!

Padahal kanak-kanak itu lucu-lucu tampangnya, tapi kok bagiku mereka sangat menyebalkan yach.

Padahal mereka itu cuman kanak-kanak yang pastinya tidak punya kekuatan untuk mengalahkan aku atau entahlah yang membuat aku menjadi menderita.

Padahal aku udah punya pengalaman yang cukup dalam mengasuh kanak-kanak lho. Aku punya 5 adik, dan 4 dari mereka aku yang mengasuh. Dan pada waktu mengasuh mereka, rasanya baik-baik aja, aku mengerti mereka dan mereka mengerti aku. Kalaupun mereka cengeng, nakal, dan ngambek semua ada alasannnya, dan aku sangat sabar untuk semua itu.

Bagiku kanak-kanak itu lebih seram daripada penjahat. Aku pernah lihat kanak-kanak yang merebut sepeda temannya tanpa perasaan bersalah sedikitpun. Dia mendorong temannya itu ke tanah. Bukan itu saja dia juga menimpakan sepeda ke badan temannya. Aku melihat itu langsung tergopoh-gopoh menolong teman si kanak-kanak jahat itu. Mengacung-ngacungkan ibu jari, aku memarahinya. Dia malah menarik ibu jariku dan ingin menggigitnya, untung aku langsung cepat menarik tanganku. Ihyyy. Kanak-kanak itu juga lebih cerewet dari cewek tukang gosip dimanapun. Mereka sesukanya ngomong ngilur tanpa peduli apa itu benar atau salah. Mereka juga merepotkan, lebih merepotkan dari nenek kakek di panti jompo. Kalau pipis sesukanya, buang air besar tidak tahu tempat, dan disuruh makan enggak mau. Benar-benar merepotkan deh.

Pokoknya angkat jempol deh buat mereka yang bisa sabar ngadepin kanak-kanak!!!