Minggu, 17 Februari 2013

It's been so long, and I love myself too much

Ga semuanya bisa mencintai dirinya sendiri yach. Ya, setelah kamu sering menyalahkan diri sendiri, mengasihani diri sendiri, dan menyesali setiap langkah yang sudah diambil. Perlahan aku ingat kenapa dulu aku begitu bahagia. Ya, sejak aku merasa sudah lahir baru. Sesudah dibabtis di Gereja karismatik, Epikaleo yang banyak di datangi chinese itu. Aku pada waktu itu begitu keren, halah.. Maksudku bukan sekeren William Hayley saat lagi-lagi mendapat penghargaan untuk bandnya, Paramore yang terkenal. Keren di sini, saat kamu sangat sangat dan teramat mencintai dirimu sendiri. Menerima kelemahan dan mengenal kelebihanmu dengan sangat baik. Ya begitulah.. Hingga perlahan aku mulai merindukan seseorang yang lain, aku sepertinya tidak sedamai dan sebahagia dulu, Hey kok aku kayak anak Junior High School alias SMP. Whatever!! I miss Friska in the past. Ya ketika masih sendiri, semangat, dan tidak terlalu memperdulikan orang lain.

Katanya mencintai orang lain bisa membuatmu kehilangan dirimu sendiri. Apakah aku sudah mencintai sekarang? I don't know. The moment that you really change your habitual and the way you wear clothes, is that mean you lose your personality? Seems not bad, but also make you think over again. I love the way I get closer with Fraiser, knowing him, his way to speak, laugh, and treat me. Such a friend, not a boy friend. Hey, I never have a boyfriend before, so I don't know it is right or wrong. I got many date in past time and they always give me what I want. Mas Anto even gave me a helmet. He always pick me out and up from college whenever I ask. Ya, he's not my boyfriend, just my friend's ex-boyfriend. And Fraiser, he loves me and I love him, we are a couple. He understand me well, I think.

Aku mencintai apa yang sudah kita alami bareng. Aku senang cerita apa aja ke dia, dan apapun yang dia ceritain ga pernah membosankan untuk didengar. Aku suka dia ga terlalu bising sehingga aku ga merasa pusing kayak ngadepin cowok-cowok lain. Aku senang dia ga banyak nuntut, ga banyak sms, nelpon, jadi aku ga terganggu. Oh ya, dia senang smsan, padahal aku kadang malas mengetik. Maksudku aku ga suka mengetik yang sedikit, aku senang menulis, dan ketika smsku haruslah keren dan mengikuti kaidah penulisan yang benar, halah.. bisa dibilang setiap aku ngesms itu harus sampe satu layar sms atau lebih. Ini sindrom pengiritisme atau gila mengetik, entahlah, gelap. I love the way he speak bataknese, it's very romantic. Hahahaha. Ya, kalau cowok lain ngomong batak pasti kedengaran kasar dan ga menyenangkan. But him, hmmmm I'm much into it. Aku suka ngumpul ama trionya, senang ngobrol dan ketawa bareng, dan kita akan mencandai Fraiser sampe dia benar-benar memberengut. Cowok kalem emang paling enak dikerjain. Aku senang kita udah nyasar ke mana-mana tanpa ada tujuan yang jelas. Fraiser cowok yang lamban dalam urusan ngedate, tapi it's not a problem. I'm not ready yet, even though sometimes I'm anxious what it feels like. Yeah, you know, about k*ss*ng. I've never know how it taste. Hey Frizzy, you're 21 now. Yes, I know. But God feels good if I will taste it later. When both Fraiser and I are ready. Crazy, yeah I know.

Aku ga boleh kayak gini terus. Dulu aku selalu nulis tentang apa yang akan kulakukan untuk membangun masa depan buat ayah dan saudaraku. Dan sekarang entah kemana passion, ambition, and planning itu. I wanna back again. I love Fraiser but I also have my own life. I'll give all that I can. I'm a great Friska. I'll make my Dad and siblings proud of me and love me more more and more. I love myself. I like reading, listening music, watching TV, and speaking to friends. I love myself and I want all the best for me. I love Jesus, My family, Myself, My notebook, and My Fraiser. I also love all of my friend. They add much great color to my life. Hey, I'm 21 years old. Such a dream. But I still live in dorm, and itu ga keren :-(