Kamis, 24 Oktober 2013

Agree, Setiap Gadis itu Berhak untuk Masa Muda yang Keren..

Setiap gadis itu mengharapkan kehidupan yang keren di setiap masa mudanya. Masa muda adalah masa keemasan bagi seorang gadis. Dulu sewaktu kecil aku bermimpi kalau diriku nanti sudah kepala dua akan menjadi seorang gadis yang memiliki tubuh tinggi ideal, rambut panjang, pakaian kantoran dan tersenyum ramah pada setiap orang, hahahaha. Yeah, ternyata kenyataannya, diusiaku yang sudah mencapai kepala dua ini, aku terdampar di sebuah pulau, bekerja sebagai tukang ketik di sebuah kantor kecil (kantor buluk kalau versi salah satu temanku, Bang Gabe), malamnya berkutat di perpus untuk menyusun skripsi, dan kemudian ngobrol sebentar dengan teman kemudian pergi ke alam tidur.

Setidaknya walau aku bukan menjadi seseorang yang aku impikan sewaktu kecil, aku memiliki masa-masa yang menyenangkan di masa mudaku. Masa-masa yang keren, masa-masa yang indah, tidak akan terlupakan.

Lagi serius nonton drama :-D
Merantau ke Batam
Aku tidak akan lupa ketika aku masih tinggal di dormitori. Tinggal bersama 15 gadis yang berbeda-beda suku. Setiap malam minggu kami joget-joget sembarangan atau karaokean di depan televisi. Atau kami akan begadang menonton drama korea sambil ngemil dan mengganggu teman lain yang mau tidur. Kenalan sama cowok, curhat-curhatan, dan juga dengerin teman-teman yang nangis-nangis sambil teleponan sama pacar masing-masing.

Kuliah sambil bekerja
Kalau teman yang lain mungkin beruntung bisa bekerja di kantor, sementara aku harus bekerja di pabrik ketika perkuliahan semester 3 sampe semester 6. Hidup benar-benar berat. Shift kerja yang berubah-ubah membuat jadwal kuliahku juga berubah-ubah. Kadang aku bekerja mulai jam tujuh pagi hingga jam enam sore di pabrik, kemudian jam enam sore sampai jam sepuluh malam aku berangkat kuliah tanpa mandi atau berganti pakaian (bayangkan deh gerahnya). Yang lebih berat lagi kalau aku kerja shift malam. Kerja dari jam tujuh malam sampai jam tujuh pagi, besoknya kuliah jam delapan pagi hingga jam dua belas siang. Dan sisanya dipakai tidur. Aku sering kali mengonsumsi suplemen atau vitamin supaya aku tidak terkantuk-kantuk di kelas atau di tempat kerja. Tapi justru semangat muncul 100 persen. Ketika kita ditekan oleh keadaan, maka kita tidak mau dikalahkan oleh keadaan tersebut. Kadang kalau aku merasa hidupku sudah sangat berat plusberantakan, aku akan segera mencari alasan supaya absen dan tidak masuk kerja. Disitulah aku segera membereskan tempat tidur, lemari, luluran, maskeran, baca novel seharian, menulis di blog, shopping, nangkring di toko buku :-D apa saja untuk menjadi manusia yang normal lagi, Hahahaha. 

ABC Club
 Mulai berorganisasi
Hal yang menjadi perhatianku saat Bu Aida, salah satu anggota Legislatif sebelum meninggalkan lokasi P2K di kampus mengatakan "Jangan lupa berorganisasi". Aku mulai mencari teman-teman yang memiliki tujuan sama denganku. Maka kami mulai dengan yang berhubungan dengan program studiku di kampus yakni "English Department" Ya, kami bikin kelompok ABC Club, club untuk kita belajar bahasa Inggris. Tapi ternyata kita ga sejalan, dan kelompok inipun bubar. Dan kemudian aku tidak berhenti di situ aja. Aku mencari setidaknya ada organisasi yang memang sudah solid dan kemungkinan eksis itu ada. Dan aku akhirnya menemukan organisasi yang katanya ilegal di Kampus Putera Batam, namun kenyataannya mereka udah mengadakan Natal beberapa tahun, dan bahkan perayaan itu sukses. KMK Putera Batam, Komunitas Mahasiswa Kristen Putera Batam. Aku menemukan teman-teman baru dan kita tetap kompak sampai sekarang. Kita sama-sama berjuang supaya KMK Putera Batam tetap eksis, ibadah bulanan tetap jalan, dan kemudian saat pemilihan Badan Pengurusnya aku terpilih (dengan katanya lagi-lagi tidak sah ) sebagai Sekretaris. Tidak buruk untuk seorang yang baru masuk ke organisasi. Bukan hanya itu aku juga ikut organisasi GMKI, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Batam. Kita belajar banyak hal di sana. Bukan hanya gimana caranya kita berorganisasi, juga cara memimpin, serta cara menyampaikan pendapat dalam rapat yang baik dan benar. Kepercayaan diriku mulai muncul dan aku sangat bersyukur untuk kemajuanku ini. Aku juga menjadi salah satu pengurus di GMKI, menjadi Sekretaris Bidang Organisasi Komunikasi. Semoga aku bisa melaksanakan tugasku hingga dua tahun ke depan. Amin.


Pembubaran Panitia Natal KMK Putera Batam


Ibadah Padang GMKI Cab Batam
Menikmati Hidup
Aku ingin melihat dunia dan menikmati semuanya sebelum aku akhirnya tidak ada. Hahaha, seram banget. Walau aku selalu membuat rencana dan membuat batasan tentang waktu dan juga keuangan, aku termasuk boros dan pemalas (kadang-kadang yaa..). Aku bisa saja sangat irit, namun di waktu lain duitku akan mengalir kencang karena alasan menikmati hidup. Aku bisa saja lantang mengatakan hidup itu harus mengejar cita-cita atau ambisi, namun moodku bisa menjadi raja dalam pikiranku, membiarkan waktu berjalan sementara aku masih asyik membaca novel atau main game seharian. 
  • Aku bisa menghabiskan dua  jam plus bonus satu jam karaokean bersama Tasya, adikku
  • Bisa begadang cuma buat blogging sambil browsing di google "ciri-ciri cewek sukses", atau "ciri-ciri cowok suka sama kita" hahahahaha atau "novel gratis filetype: doc" "kisah gadis mandiri yang sukses" "Cara mengetahui dia jodoh kita atau tidak" dan banyak deh. Aku tahu banyak yang paling parah dari yang aku lakuin..
  • Sembarangan masuk ke rumah makan bareng Tasya. Kita sering banget sok-sok an makan di tempat yang mahal. Dan sesudah selesai makan kita nyesal banget udah bayar mahal2 padahal makananya masih kalah enak sama nasi padang di SP Plaza depan rumah kontrakan kami.
  • Beli novel dan kemudian minjamin ke teman dan akhirnya novel itupun menghilangggg.....
  • Aku belum pernah pacaran dan akhirnya jatuh cinta sama cowok cueknya minta ampun. Udah cukuplah itu, belum pacaran lagi, ga tau apa karena ga laku :-D atau belum bisa buka hati, atau takut dapat yang super cuek kayak Fraiser lagi. Walau aku sebenarnya pemuja cowok yang cuek, mereka kelihatan keren dan ga murahan, ga sering ramah-ramah sama cewek lain dan kadang-kadang ada waktunya dia itu manjain kita.
  • Aku pernah mabuk. Dan itu rasanya ternyata ga separah yang kupikirkan. Cukuplah itu sekali, karena aku bukan orang yang rentan stress, jadi ga ada gunanya mabuk, cuma bikin otak medor aja selama dua hari :-D
Impianku yang lain untuk sisa masa mudaku 
Apa rasanya pergi ke tempat lain? Pergi ke pulau Jawa, Papua, Kalimantan. Aku pengen jadi orang yang banyak pengalaman. Juga pergi ke luar negeri. Aku udah mengurus paspor tapi sudah dua tahun aku tidak pernah sekalipun menggunakannya, how poor I am.
Apa rasanya sesudah wisuda? Pasti ada rasa plong yang besar di hati kita. Kita bisa fokus membahagiakan orang tua dan juga menata masa depan. Tapi pasti ada rasa sedih dan kehilangan teman-teman dan juga masa-masa perkuliahan.
Apa rasanya memiliki usaha sendiri? Kita bisa sepenuh hati mencurahkan ide terbaik, usaha terbaik, dan juga tenaga yang full dengan ikhlas karena itu adalah milik kita sendiri. Aku juga ingin menjadi pemimpin yang baik, tegas, dan juga bisa menghargai ide para bawahanku. Aku juga pasti punya waktu untuk keluarga, hobi dan juga organisasi.
Apa rasanya mengetahui seseorang itu adalah jodoh kita? Orang yang ditakdirkan menjadi teman seumur hidup. Teman tidur, makan, saling perhatian, bekerja sama dalam rumah tangga, hahaha :-D Dia harus orang yang menyenangkan, seperti kata lagu Noah Band, "Aku mengerti kamu, Kamu mengerti aku"

Sekian aja dulu deh, kalau ditelusuri makin dalam ada banyak hal yang masih ingin disampaikan. Manusia boleh berencana, Tuhanlah yang menghendakinya. Intinya bersyukur, dan kehidupan yang sederhanapun akan terasa nikmat. 
Ga perlu paras yang cantik untuk memiliki cinta, cukup hati yang tulus maka hubungan akan benar-benar bahagia. 
Ga perlu kantong yang tebal untuk memiliki teman, justru kesederhanaan kita maka teman-teman sejati akan mendekat. 
Ga perlu jadi kaya untuk menjadi bahagia, kemampuan untuk bersyukur dan percaya dirilah yang membuat hati kita senang melebihi perasaan konglomerat dan anak pejabat.